Artikel ini akan membahas seputar tinggi ring basket, baik di NBA, DBL maupun di Perbasi yang mencangkup Putra dan putri.
Ring basket sendiri sengaja dibuat sebagai sasaran penting bagi pemain untuk mencetak angka saat menyerang, dengan melemparkan bola dari berbagai titik wilayah permainan.
Jika melihat kebelakang, sejarah ring basket pada awalnya berupa keranjang buah persik yang beratnya sekitar 1,5Kg.
Namun terus mengalami perkembangan pada olahraga ini sehingga pada tahun 1906 keranjang buah persik digantikan oleh lingkaran logam (ring) dengan jaring sungguhan.
Standar tinggi ring bola basket mulai dibuat oleh FIBA sebagai faderasi bola basket Internasional berikut juga ring dan perlengkapan disekitarnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut yang dipakai oleh NBA, FIBA vdan juga di Indonesia, silahkan simak penjelasannya dibawah ini.
Table of Contents
Standar Tinggi Ring Basket
Tinggi ring bola basket berdasarkan sejarah awal perkembangan bola basket hanya ditentukan dengan ukuran yang sangat sederhana.
Namun sejalan dengan perkembangan zaman serta meluas dan populernya olahraga ini, maka mulai ditetapkan aturan standar mengenai tinggi ring bola basket atau orang – orang menyebutnya federasi bola basket internasional, atau yang populer dengan nama FIBA.
Standar ukran tinggi ring basket Internasional, seperti NBA, FIBA dan NCAA memiliki aturan tersendiri.
Namun pada umumnya, standar tinggi ring basket yang dipakai di berbagai even pertandingan adalah 3,05 meter atau 10 feet.
Meski para pemain asing tersebut memiliki tinggi badan yang cukup tinggi di atas rata-rata orang Indonesia, namun hal itu tetap tidak mempengaruhi aturan mengenai standar tinggi ring basket yang berlaku di seluruh dunia.
Jadi, dalam berbagai kompetensi bola basket, baik di Indonesia maupun internasional, standar tinggi ring basket yang digunakan tetap sama.
Tinggi Ring Bola Basket Standar Internasional FIBA
Seperti yang disinggung diatas bahwa ditingkat internasional, terdapat beberapa organisasi bola basket, yang paling popler diantaranya adalah NBA, FIBA dan NCAA.
FIBA sendiri uga punya peraturan tersendiri yang resmi, bahwa pada permainan olahraga bola basket, dalam lapangan basket diwajibkan memiliki 2 unit backstop yang terletak di sisi lapangan.
Blackstop adalah istilah untuk sebuah unit ring basket dimana didalamnya terdiri dari 1 tiang struktur, 1 papan, 1 ring basket serta 1 jaring.
Biar anda bisa melihat secara lebih jelas, silakan perhatikan gambat backstop unit di bawah ini:
Jika kita perhatikan secara detail dari gambar di atas, kita akan melihat beberapa bagian yang membentuk sebuah backstop.
Beberapa bagian tersebut diantaranya :
Keranjang Cincin
Kita semua mungkin sudah tau bahwa, ring basket adalah sebuah keranjang berbentuk bundar dimana jaring dipasangkan.
Nah, ring basket sendiri juga punya ketentuan tersendiri yang diterapkan.
Berikut ini ketentuan seputar standar ring basket berdasarkan standar FIBA:
- Dibuat dari material besi (solid Steel).
- Keranang basket ber diameter 450 mm – 459 mm.
- Berwarna Orange, punya ketebalan setidaknya 16 mm – 20 mm.
- Jarak papan dengan titik terdekat ring 151 mm.
Tian ( Struktur Pendukung )
Tiang penyangga untuk ring basket bisa menggunakan tiang permanen, tiang ini ditancapkan pada lantai (floor-fixed). Atau bisa juga tiang yang dapat dipindahkan (mobile) dengan menggunakan roda.
Standarisasi tiang bola basket FIBA bisa anda lihat keterangannya sebagai berikut:
- Tinggi ring basket adalah 3.050 mm dari permukaan lantai, dihitung mulai dari bagian atas ring basket hingga permukaan lantai lurus.
- Tiang basket bisa dilapisi menggunakan warna cerah, atau kontras dengan background supaya tampak jelas oleh para pemain.
- Pada saat terkena getaran dari tembakan bla, ring basket harus bisa dipastikan tidak bergerak. Untuk tiang ang versi mobile biasanya ditambahkan beban di bagian bawah tiang penyangga.
Jaring atau Net
Jaring yang digunakan dalam ring basket juga memiliki aturan standar tersendiri yang telah ditetapkan oleh FIBA.
Berikut standarisasinya:
- Panjang jaring 400 mm – 500 mm.
- Digantungkan pada ring basket
- Harus mempunyai 12 bagian jaring yang tergantung pada ring.
- Supaya tidak menghambat bola pada batas waktu tertentu, jaring harus dibuat sedemikian rupa agar tetap aman ketika melewati jaring.
- Berbahan lentur atau tidak kaku.
Papan Pantul (Backboard)
Papan pantul atau backboard merupakan tempat ring dipasangkan. Selain itu, papan pantul juga dipasang dengan ukuran tertentu guna memantulkan bola yang tidak tepat sasaran.
Bola yang sudah dilempar dan tidak tepat sasaran pasti mengenai papan pantul lalu masuk ring kembali ke arena lapangan permainan.
Untuk memahami lebih detail mengenai peraturan resmi atau standar papan pantul yang digunakan dalam permainan olahraga bola basket, lihat list data berikut :
- Panjang 1,8 meter (toleransi hingga 30 mm)
- Lebar 1,2 meter (toleransi 20 mm)
- Terbuat dari material tempered Safety Glass.
- Permukaan datar, tidak memantulkan cahaya, bentuknya rata dan tidak memiliki sambungan.
- Papan berwarna transparan. Memmiliki garis petunjuk warnanya putih dengan lebar 50 mm.
- Disekelilingnya dilengkapi lighting dengan lebar paling tidak 10 mm.
Tinggi Ring Bola Basket Standar Indonesia (PERBASI)
Standar tinggi ring bola basket secara nasional di Indonesia telah di tetapkan oleh organisasi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, atau yang dikenal dengan PERBASI.
PERBASI sendiri mengambil dasar – dasar penetapan standar tinggi ring basket yang sudah ditetapkan oleh FIBA sebagai standar nasional.
Untuk kita lebih memahami secara visual, berikut ini gambar ukuran tinggi ring bola basket sesuai standar Indonesia dari Perbasi.
Dari gambar di atas, berikut penjelasan lengkapnya:
- Dalam setiap pertandingan nasional, tinggi ring basket yang digunakan secara resmi adalah mengikuti peratuan PERBASI, yaitu 305 cm atau 10 feet.
- Ukuran papan pantul yang digunakan secara nasional adalah 180 cm x 120 cm.
- Diameter Ring basket adalah 45 cm, bahan pembuatannya adalah dari baja padat dengan diameter 20 mm. Ditambah cat orange serta memiliki 12 kaitan.
- Jarak antara bagian terdekat ring dengan papan pantul adalah 151 ± 2 mm.
Ketentuan Lainnya Sesuai Standar FIBA
Standar tinggi ring bola basket SMA, Mahasiswa, dan Profesional juga memiliki standar yang sama, artinya tidak terlalu jauh berbeda seperti diatas.
Lain halnya dengan tingkat SMP, tinggi ring basket SMP terdapat sedikit perbedaan seperti pada umumnya.
Tinggi ring bola basket untuk tingkat SMP biasanya masih dikurangi 50 cm dari tinggi ring bola basket profesional.
Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan struktur tubuh pemain basket tingkat SMP yang masih terlalu pendek rata-rata posturnya dibanding tingkat SMA ke atas.
Event pertandingan bola basket di Indonesia saat ini pun selalu rutin diagendakan. bahkan Olahraga basket juga masuk sebagai salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan dalam pesta olah raga nasional Indonesia, seperti PON dan lainnya.
Maka dari itu, masih ada kemungkinan jika pemain bola basket di Indonesia untuk menjadi atlet profesional di dunia bola basket.
Penutupan
Tinggi ring basket adalah standar ukuran ring di lapangan yang sudah ditetapkan secara nasional maupun Internasional sebagai tinggi ring yang resmi utuk digunakan diberbagai even pertandingan.
Tinggi ring basket putra putri juga ada ketentuanya terkait ukuran yag dipakai, baik tinggi ring di NBA, DBL maupun Perbasi di Indonesia.
Selain ukuran ring basket, ada juga struktur lainnya yang juga pnya ukuran yang menyesuaikan, misalnya tiang, jaring atau net, papan pantul hingga ring basket itu sendiri.