Artikel ini akan membahas secara lengkap seputar tali temali Pramuka yang banyak diajarkan dan diterapkan dalam dunia Pramuka.
Seorang anak Pramuka harus mempunyai beberapa keterampilan dasar, salah satunya adalah keterampilan dalam merangkai, membangun atau mengatasi suatu masalah dengan cekatan.
Semua itu hampir bersinggungan dengan yang namanya tali temali, maka dari itu para anggota harus mengetahui dasar dasar tali-temali, misalnya simpul dan ikatan.
Jenis tali temali, fungsi serta bagaimana cara membuatnya akan dibahas dibawah ini!
Table of Contents
Tali Temali Pramuka

Tali Temali adalah seni sambung menyambung tali atau teknik menyatukan benda dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat.
Contoh hasil dari tali temali adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jadi untuk menciptakan suatu benda yang punya fungsi lebih baik, tali Pramuka akan dimanfaatkan untuk mengikat, baik dengan mengguakan simpul jangkar atau simpul pangkal.
Kita tahu bahwa berkemah merupakan kegiatan utama oleh semua anggota pramuka disamping banyak kegitan lainnya yang merupakan turunannya. Maka dari itu, dalam kegiatan tersebut para peserta akan dihadapkan dengan keahlian memasang tanda.
Nah, tentu saja dalam pemasangan tenda sendiri kita sangat membutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali bukan? atau juga disebut simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.
Disamping itu, pengetahuan tali temali juga menjadi materi bagi para peserta dasar Pramuka yang nantinya juga bermanfaat untuk kegiatan lainnya, baik saat dalam perkemahan atau diluar perkemahan.
Jenis Tali Temali Pramuka
Selanjutnya macam macam tali temali juga wajib dipelajari, karena untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat, karena hasilnya akan buruk.
Maka dari itu, tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada.
Masing-masing ikatan atau simpul pun memiliki nama serta fungsinya masing-masing.
Di negara Indonesia simpul dalam pramuka lebih dikenal dengan sebutan, simpul pangkal, simpul mati, simpul pangkal, atau simpul jangkar.
Berikut ini beberapa macam tali temali dalam pramuka.
Simpul Jangkar

Biasanya simpul jangkar akan selalu tersampaikan oleh kakak pembina dalam banyak macam materi tali temali.
Berdasarkan fungsinya, simpul jangkar banyak sekali terpakai dalam kegiatan perkemahan serta pengaplikasiannya dapat menjadi salah satu cabang lomba, misalnya seperti :
- Keterampilan pionering.
- Membuat tandu.
- Mendirikan menara dan lain sebagainya.
Sebenarnya cukup modah kok cara untuk membuat simpul jangkar, namun tentu saja pasti kita punya kesalahan apalagi buat pemula.
Sederhananya cara membuat simpul jangkar adalah seperti ini :
- Pada benda yang hendak mau ditali, silahkan lingkarkan ujung talinya dari sebelah bawah benda.
- Terus lintaskan atau lilitkan ujung tali di belakang badan tali.
- Kemudian sekali lagi lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda.
- Setelah itu, selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali.
- Lalu tarik kedua ujung talinya sehingga nanti simpul akan lebih mengencang.
Simpul Pangkal

Dalam kegiatan tali temali, tentu sebagai anggota Pramuka tidak asing dengan simpul pangkal bukan?
Bahkan mungkin yang sudah berpengalaman dalam pramuka sudah sering mengaplikasikannya ketika sedang piknik menggunakan hammock misalnya.
Biasanya simpul pangkal ini sering digunakan oleh anggota Pramuka pada hammock karena fungsi simpul adalah untuk mengawali dan mengakhiri suatu simpul lainnya.
Cara Membuat simpul pangkal adalah seperti ini :
- Jika sudah siap tongkat kayunya, silahkan lingkarkan tali pada tongkat dari arah bawah sehingga membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya.
- Kemudian lingkarkan kembali di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
- Ujung sosok dimasukkan kembali.
- Lalu rapatkan kedua sosok tersebut, dan tarik ujung tali sampai kencang.
- Selesai.
Simpul Mati

Penggunaan simpul mati dilakukan untuk menyambung dua buah tali yang sama besar serta tidak licin atau kering.
Biasanya dengan menggunakan simpul mati akan sulit untuk dilepaskan kembali, karena digunakan untuk mengakhiri simpul tali.
Adapun cara membuat simpul mati pada Pramuka adalah seperti berikut :
- Pertama-tama silahkan letakkan ujung tali putih di atas ujung tali biru.
- Kemudian lingkarkan ujung tali putih ke bawah tali biru, lalu lingkarkan kembali ke atas.
- Jika sebelumnya kerah kanan, balik arah ujung tali biru menjadi ke arah kiri. Lakukan hal yang sama juga pada ujung tali putih, silahkan balik ke arah kanan, lalu taruh ujungnya di atas ujung tali biru.
- Ulangi lagi langkah seperti pada nomor dua.
- Buat mengencangkan talinya, silahkan tarik masing-masing ujung talinya.
- Dan selesai. Simpul mati atau reef knot atau square knot sudah berhasil dibuat.
Simpul Hidup
Biasanya untuk mengikat tiang atau benda, simpul hidup merupakan pilihan utama yang digunakan, paalnya simpul ini cukup mudah untuk dilepas kembali.
Biasanya dalam kehidupan sehari-hari, simpul hidup banyak digunakan buat mengikat hewan atau barang-barang tertentu.
Karena simpul ini sangat penting dan paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, silahkan perhatikan cara membuat simpul hidup dalam vidio berikut ini :
Simpul Tiang (Simpul Bowline)
Simpul tiang disebut juga simpul Bowline sudah biasa digunakan di seluruh dunia.
Ciri khas dari jenis simpul ini yaitu mudah berubah posisi serta mudah untuk melepasnya pada saat tidak ada beban (terlebih di beberapa tali sintetis). Namun, apabila salah dalam membuatnya dapat membahayakan penggunanya.
Maka dari itu, alangkah lebih baiknya membuat simpul kancingan dalam membuat simpul ini pada ujung bebas untuk menjaga kemungkinan simpul ini tetap terbuka.
Cara membuat jenis simpul tiang adalah seperti ini :
- Tahap awalnya, silahkan buat sosok di bagian tengah tali.
- Kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok dari arah bawah. Lalu ke atas tali pada sisi lain sosok, kemudian akhiri melewati belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
- Lingkarkan tali tersebut pada utal tali, lalu masukkan ujung tali ke dalam sosok.
- Untuk membatnya semakin erat, silahkan tarik kedua badan tali beserta ujung tali simpulnya.
Simpul Tarik
Umumnya simpul tarik dipakai buat mengikat leher binatang, namun tidak sampai tercekik, karena simpul ini akan menghasilkan loop tali yang bisa diperbesar atau dikecilkan dengan mudah.
Umumnya dalam kehidupan sehari-hari, jenis simpul ini digunakan untuk turun ke jurang, atau juga buat turun dari atas pohon dengan lebih mudah.
Cara membuat simpul tarik silahkan lihat pada vidio berikut ini :
Simpul Barrel Hitch
Salah satu jenis tali temali Pramuka adalah Simpul barrel hitch, simpul ini sangat bermanfaat untuk memudahkan anggota dalam melakukan aktivitas berkemah.
Pasalnya, penggunaan simpul ini berfungsi untuk mengangkat benda berupa ember, tong, dan benda lainnya yang berisi sebuah cairan atau benda biasa.
Dalam membuat Barrel Hitch yang baik, tali yang poisinya melingkari laras harus terletak jauh di atas pusat gravitasi, namun cukup jauh di bawah bagian atas demi menghindari yang namanya tergelincir.
Pada saat pembuatan simpul tersebut harus dipastikan juga bahwa tali tepat berada di tengah, atau di bawah laras.
Dan biar aman, pada saat mengangkat harus hati-hati dan stabil.
Simpul Figure 8 (Simpul Delapan)
Jenis simpul ini memiliki fungsi sebagai penghubung ke carabiner ketika dalam kegiatan pemanjatan, atau bisa juga digunakan untuk membuat ancor.
Bahkan bagi para pemanjat, simpul ini merupakan simpul wajib buat diketahui dan digunakan. Viariasi dari simpul ini juga beragam, yaitu :
- Figure Eight Bend / Flemish Bend.
- Double Figure Eight.
- Figure Eight Directional.
- Figure Eight on a bight.
- Figure eight follow through.
- Figure eight.
Cara Membuat simpul figure 8 adalah seperti ini :
Simpul Rantai
Simpul rantai bermanfaat untuk memendekkan atau juga memperkuat tali.
Simpul Anyam
Penggunaan simpul anyam salah satu contohnya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan kering.
Simpul Anyam Berganda
Jenis simpul ini berguna untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi kering ataupun basah.
Simpul Kursi
Simpul kursi sendiri berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan manusia atau barang.
Simpul Ujung Tali
Simpul ujung tali digunakan supaya pintalan pada sebuah tali (di ujungnya) tidak mudah lepas.
Simpul Erat
Simpul erat berfungsi untuk memulai suatu ikatan.
Simpul Kembar
Jenis simpul ini digunakan untuk mengikat dua tali yang ukurannya sama dalam kondisi licin maupun basah.
Macam Macam Tali / Ikatan Pramuka
Dalam teknik tali temali pramuka, ikatan dan simpul itu ada sedikit perbedaannya seperti yang akan dijelaskan dibawah.
Macam macam ikatan sendiri yaitu :
Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)

Jenis ikatan ini digunakan buat menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat yang posisinya saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga.
Berikut ini langkah langkah untuk membuat ikatan kaki tiga :
- Susun tongkat dengan posisi sejajar.
- Pada salah satu tongkat terluar, buatlah simpul pangkalnya.
- Lalu lilitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat.
- Setelah itu belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua.
- Demikian juga pada tongkat kedua dan ketiga, lakukan hal yang sama.
- Terakhir, buatlah simpul anyam di tongkat terluar. (Yang berbeda antara tongkat dengan simpul anyam pertama).
Ikatan Canggah

Jenis ikatan ini biasanya efektif digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus.
Sistem pembuatan ikatan canggah medel ini untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat.
Ikatan canggah sendiri juga punya beberapa versi ikatan, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
- Diantara dua tongkat yang disambung, buatlah sosok.
- Kemudian lilitkan utas tali yang panjang mengitari kedua tongkat, lilit hingga bagian akhir persambungan.
- Setelah itu masukkan utas tali ke dalam sosok yang telah dibuat pada langkah pertama.
- Lalu masukkan sosok kedalam lilitan dengan cara menarik ujung talinya.
- Kemudian utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal.
Ikatan Silang (Cross Lashing)

Jenis ikatan atau tali temali pramuka berikutnya adalah ikatan silang, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing.
Adapun fungsi dari ikatan jenis ini yaitu untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang posisinya bersilangan.
Sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut umumnya tidak tegak lurus atau 90 derajat. Namun apabila tegak lurus, gunakanlah ikatan palang.
Adapun cara membuat membuat ikatan silang, silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pada persilangan kedua tongkat, buatlah simpul tambat.
- Diantara sudut samping, belitkan talinya sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Diantara sudut atas dan bawah silahkan ganti belitkan talinya sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Kemudian akhiri ikatan silang dengan cara membuat simpul pangkal pada salah satu kayu atau tongkat.
Ikatan Palang (Square Lashing)

Macam tali temali / ikatan yang terakhir ada ikatan palang, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing.
Jenis ikatan ini merupakan sebuah ikatan yang berguna untuk menyatukan dua buah tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus.
Kita akan sangat memerlukan cara ikatan palang misalnya dalam membuat kerangka dragbar (tandu), atau lainnya.
Berikut ini cara membuat ikatan palang yang bisa anda ikuti :
- Pertama-tama buat dulu simpul pangkal di salah satu tongkat, lalu belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang panjang.
- Pada kedua tongkat belitkan tali sedemikian rupa, lalu pada bagian atasnya, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya.
- Setelah sekitar empat lilit (atau bebas anda maunya berapa kali lilitan), kemudian ganti arah putaran tali, lalu lilitkan di antara dua tongkat.
- Kemudian akhiri ikatan menggunakan simpul pangkal pada tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan.
- Ikatan palang selesai.
Perbedaan Ikatan dan Simpul Beserta Fungsinya

Ikatan
Ikatan merupakan bentukan atau hasil dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda.
Macam-Macam Ikatan adalah seperti berikut :
- Ikatan kaki tiga, diatas sudah dijelaskan bahwa ikatan ini memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, misalnya jemuran.
- Ikatan palang, secara fungsi bisa buat mengencangkan kedua tongkat yang dibuat secara vertikal atau horizontal, sehingga kedua tongkat tersebut bisa dijadikan satu dengan sistem yang sulit dilepaskan. Umumnya sih fungsi dari jenis ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90 derajat atau layaknya siku-siku.
- Ikatan silang, jenis ikatan ini berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
- Ikatan canggah, fungsinya juga untuk menyambung tongkat dengan tali yang dibuat secara sejajar. Nama lain dari ikatan canggah yang umum adalah ikatan sambung tongkat.
Simpul
Simpul juga bagian dari materi tali temali Pramuka adalah hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali.
Di kalangan Pramuka sendiri telah dikenal beberapa jenis simpul, yang paling umum adalah simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar.
- Simpul hidup, fungsi dari simpul ini adalah untuk mengikat suatu benda dengan kuat, hanya saja buat melepasnya tidak susah, biasanya tali temali simpul ini dipakai untuk mengikat hewan.
- Simpul mati, merupakan jenis simpul yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Diatas juga telah disinggung bahwa simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.
- Simpul pangkal, yaitu merupakan salah satu jenis simpul yang paling umum digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Misalnya seperti, apabila anda ingin membuat simpul palang, maka tahap awalnya yang harus anda lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
- Simpul jangkar, adalah jenis simpul Pramuka yang dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah. Cara membuat tali temali simpul jangkar juga telah dijelaskan dengan ringkas dan jelas diatas.
Penutup Tali Temali Pramuka
Dalam dunia Pramuka, masih banyak kok jenis simpul yang bisa anda pelajari selain dari beberapa contoh diatas. Sehingga dengan mengetahui atau mempelajari berbagai macam simpul dan ikatan, kita tentu sudah dapat sesuatu yang berharga yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat juga artikel lainnya yang telah terbit, seperti peta pita Pramuka dan artikel bermanfaat lainnya. Semoga bermanfaat ya!