Salah satu keuntungan mengikuti kegiatan Pramuka adalah mendapat materi tali temali yang salah satu jenisnya adalah simpul ujung tali.
Tiap simpul punya fungsi dan tekniknya sendiri, ada yang secara khusus digunakan untuk menyambung, mengangkat, mencantol hingga memindah sebuah beban dengan lebih mudah.
Kali ini mari simak apa itu simpul ujung tali, berikut fungsi atau kegunaannya hingga bagaimana cara membuatnya!
Table of Contents
Pengertian Simpul Ujung Tali
Apa itu simpul ujung tali? simpul ujung tali adalah jenis atau teknik menali dalam Pgramuka khusus untuk mengikat ujung – ujung tali agar tidak rusak, tidak lepas atau terurai sehingga menyebabkan tali bisa mengalami kerusakan yang lebih parah yang berasal dari ujung.
Secara simpul ini terbagi menjadi dua, yaitu simpul ujung tali tunggal dan simpul ujung tali ganda.
Tunggal : Yaitu melakukan ikatan pada ujung satu tali supaya bisa digunakan untuk mengikat benda lainnya tampa mengalami kerusakan / benang terurai.
Ganda : Yaitu mengikat secara langsung dua atau lebih ujung tali jadi satu sebelum digunakan untuk keperluan pengikatan benda lainnya.
Cara Membuat Simpul Ujung Tali
Secara fungsi, simpul ujung tali berguna agar pintalan tali tidak terlepas.
Adapun cara membuat simpul ujung tali, tahapan demi tahapannya adalah sebagai berikut :

Pertama-tama tali A ditaruh sedemikian rupa, kemudian belitkan tali B beberapa kali mengelilingi tali A.

SEtelah itu, bagian ujung b masukkan ke dalam sosok.

Kemudian langkah berikutnya, bagian ujung A ditarik sehingga tali b tertarik ke dalam belitan seperti petunjuk gambar diatas.

Terakhir, ujung tali a dan tali b digunting, maka dengan demikian ujung atau pintalan tali tidak akan lepas atau terurai sehingga tali menjadi awet.
Fungsi dan Kegunaan Simpul Ujung Tali
Macam macam tali temali Pramuka punya fungsi atau kegunaannya tersendiri. Fungsi pokoknya sebenarnya adalah mengikat sebuah tali (ujungnya) agar kuat dan aman dari kerusakan bahan tali yang sekiranya berpotensi rusak.
Namun, jika diraikan, masih banyak fungsi umum dari teknik simpul ujung tali, misalnya yaitu :
Kegunaa simpul ini adalah untuk mengikatkan sebuah tali pada tiang atau kayu, atau bisa juga digunakan untuk memulai serta mengakhiri suatu ikatan.
Fungsi lainnya dari simpul ini adalah untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa; contohnya yaitu mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
Lalu Apa Perbedaannya dengan Simpul Canggah?
Jika dilihat sekilas kedua jenis simpul ini memang ada kemiripan, namun secara fungsi keduanya sebenarnya berbeda, bahkan sangat berbeda.
Jika simpul ujung tali lebih ke mengikat ujung tali saja, baik satu tali atau beberapa tali sekaligus. Berbeda halnya dengan ,simpul Canggah yang memang dirancang buat menyatukan dua buah tongkat atau canggah guna menjadi satu yang kuat dan kokoh.
Coba lihat gambar simpul atau ikatan canggah berikut ini :

Itulah gambar atau ilustrasi dari simpul atau ikatan canggah. Dari gambar diatas kita bisa melihat dua buah tongkat atau tiang yang bisa disatukan atau disambung guna lebih berfungsi dengan baik.
Ada Juga Simpul Persegi
Pada Simpul ini juga sekilas kita bisa lihat ada kemiripan, yaitu sama sama mengikat pada talinya, meski posisi memang berada di tengah.
Namun sebenarnya keduanya berbeda soal teknik menali hingga fungsi atau kegunaannya.
Simpul persegi atau yang dikenal dengan simpul karang merupakan simpul paling sederhana yang efeftif penggunaannya untuk mengamankan tali atau objek sekitar.
Selain itu, simpul ini juga biasa dipakai untuk pertolongan pertama. Terlebih dalam mengikat perban di sekitar luka untuk menghentikan pendarahan dengan lebih cepat.
Penutup Seputar Simpul Ujung Tali
Simpul ujung tali merupakan salah satu jenis teknik tali dalam pramuka yang secara sederhana dikenal sebagai simpul buat menguatkan tali (terutama ujungnya) agar kuat.
Lihat pula beberapa informasi lainnya seputar tali temali Pramuka, misalnya tali laso dan tali kembar. Semoga bermanfaat dan silahkan share agar kita bisa berbagi manfaat.