Simpul Laso: Contoh, Cara Membuat Hingga Fungsi & Kegunaannya

Salah satu materi dalam kegiatan Pramuka adalah belajar jenis jenis simpul, salah satunya adalah simpul laso.

Sebelum menjelaskan lebih jauh tentang tali laso, lihat juga macam macam tali temali Pramuka sebagai refrensi banyak jenis simpul lainnya.

Baiklah, mari belajar cara membuat, fungsi dan contoh simpul laso dibawah ini!

Simpul Laso Pramuka

Pengertian simpl laso adalah salah satu jenis tali temali panjang, yang umumnya digunakan untuk menangkap atau menjerat hewan ternak yang keluar dari kawanannya.

Biasanya dalam kisah atau film – filem kita diperlihatkan sebuah keahlian bermain tali laso yang menjadi ciri khas para koboi untuk menangkap sapi dan kuda.

Cara Membuat Simpul Laso

Untuk membuat tali laso terdapat beberapa langkah kusus yang bisa anda ikuti seperti dibawah ini :

Siapkan Tali (Tali Pramuka)

Untuk membuat tali laso bisa menggunakan tali yang ukurannya agak panjang, usahakan panjang tali ini cukup untuk bagian simpul dan lingkarannya, serta Anda bisa memutarkannya di atas kepala.

Nanti sisa-sisa dari talinya bisa digulung atau dibawa.

Ukurannya sendiri, untuk orang dewasa tali sekitar 9 meter saja sudah cukup panjang; sedangkan bagi anak kecil, lebih baik menggunakan tali yang lebih pendek.

Jika tali mau diguakan untuk latihan saja, Anda dapat menggunakan hampir semua jenis tali, namun, jika tali laso akan digunakan untuk berburu atau menangkap sesuatu, ambil tali yang tipis, kuat, dan agak kaku.

Mengapa harus tali yang agak kaku? tali yang kaku memang lebih sulit diikatnamun secara kualitas tali seperti ini biasanya lebih terjamin, karena tali seperti ini bisa “didorong” untuk menyesuaikan ukuran lingkaran Anda.

Tahap Awal Pembuatan Simpul Laso

Selanjutnya masih ditahap awalnya, dalam mengikat tali laso yaitu dengan membuat simpul tangan biasa, simpul ini merupakan jenis simpul standar yang mungkin telah sering Anda buat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam proses pembuatan sebuah simpul, Anda tinggal melingkarkan tali Anda, kemudian menyelipkan salah satu ujungnya melewati lingkaran ini.

Simpul talinya jangan terlalu diketatkan; jaga agar tetap longgar sehingga sehingga nanti bisa lebih mudah memodifikasinya.

Sampai disini jangan sampai terjadi kekliruan, kita akan lanjut pada tahap-tahap beriktnya. Jika ditahap ini anda meakukannya dengan benar, tali Anda sekarang akan terlihat seperti huruf “O” besar dengan simpul longgar di bagian bawahnya.

Lihat juga tentang materi simpul kembar, mulai dari cara membuat hingga apa saja fungsi kegunaannya!

Masukkan Lagi Ujung Talinya Melawati Simpul

Silahkan anda pegang ujung tali yang “lebih pendek” kemudian pegang dengan tangan Anda. SEtelah itu tarik bagian ini melingkari bentuk “O” dan melewatinya.

Anda bisa menariknya di antara sisi luar bagian huruf “O” dari simpul tangan, kemudian tarik melewati bentuk huruf tersebut juga.

Tarik terus kira-kira sampai panjangnya 15 cm.

Dengan demikian, hasilnya akan tercipta layaknya lingkaran baru yang akan menjadi dasar dari laso Anda.

Secara Pelan – Pelan Perketat Simpul Talinya

Usahakan jangan menarik ujung akhirnya. Anda bisa menarik ujung tali satunya, yaitu pada bagian yang akan Anda pegang ketika melemparkan laso, dan lingkaran baru yang baru saja dibuat.

Sebaiknya anda berhati-hati, jangan sampai Anda menarik ujung akhirnya kembali melewati simpul tali ketika anda melakukan tahapan ini.

Jika tahap ini sudah selesai, Anda akan mempunyai simpul ketat pada bagian dasar lingkaran yang kecil (dengan bagian ujung akhir simpul yang menonjol dari simpulnya juga).

Inilah yang dikenal sebagai simpul Honda.

Tarik Ujung Talinya Melawati Simpul

Kemudian pada tahap berikutnya, tarik ujung ini supaya melewati lingkaran kecil pada simpul Honda Anda agar dapat menghasilkan laso yang berfungsi.

Jika tali laso yang anda siapkan anda tarik ujungnya, maka tali akan mengetat sehingga dapat mengait barang-barang.

Ikatkan Simpul Penghenti

Apabila anda membuat tali laso untuk keperluan yang benar-benar ingin digunakan, maka Anda bisa membuat satu simpul baru untuk memastikan laso Anda lebih tahan lama dan mudah digunakan.

Makanya kami merekomendasikan pembuatan tali laso yang agak panjang, karena ujung tali laso yang pendek bisa tertarik tidak sengaja dan melewati simpul Honda, sehingga simpul Anda terlepas dan laso Anda terurai.

Untuk mengantisipasi kondisi semacam ini, ikatkan simpul penghenti pada bagian ujungnya, maka Anda dapat menggunakan simpul tangan biasa.

Cara Menggunakan Simpul Laso (Melempar Tali)

Setelah membuat talinya, maka anda pasti ingin menggunakannya atau mencoba bagaimana efektivitasnya.

Caranya seperti dibawah ini :

Pegang Tali Lasonya

Jika Anda

Jadi, Gunakan pegangan yang menjaga supaya tali laso Anda tetap terbuka ketika Anda memutar-mutarkannya untuk menghasilkan kondisi yang diperlukan.

Karena Apabila anda memegang ujung akhir tali Anda dan mulai mengayunkannya, tegangan pada tali akan menutup lingkaran laso sebelum Anda sempat melemparkannya.

Maka sebaiknya, pegang laso dengan cara cara seperti di bawah:

• Lewatkan tali melalui simpul Honda Anda dengan membuat lingkaran besar yang rapi.
• Jangan lupa lebihkan tali sekitar 30-60 cm di sebelah lingkaran laso Anda.
• Lalu pegang lingkaran beserta sisa tali ini bersama, hal demikian akan membuat ada tali sepanjang “dobel” di antara tangan anda dan simpul. Bagian yang dobel inilah yang disebut dengan “shank“.
• Setelah itu, arahkan jari telunjuk Anda pada shank supaya mengarah ke simpul Honda. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga kestabilan kontrol Anda terhadap laso.

Sambil Memegang Tali, Putarkan Pergelangan Tangan Melewati Kepala

Setelah anda siapa dengan tali ditangan, mulailah mengayunkan tali di atas kepala dengan memegang pada bagian ujung shank-nya.

Dalam melakukannya anda perlu berhati hati agar tidak mengenai kepala atau melaso leher sendiri.

Ayunkan tali lasonya dengan cukup cepat sehingga posisi simpul dapat dipertahankan secara horizontal. Namun jangan terlalu cepat juga, karena bisa membuat anda kesulitan buat mengontrolnya.

Pada Saat Momentumnya Tepat, Lepaskan Tali Sambil Bergerak Maju

Ingat, anda perlu melakukannya dengan benar, karena cara melempar laso tidak sama dengan cara melempar bola bisbol; anda perlu melepaskan laso pada saat yang tepat.

Anda bisa mulai melepaskan talinya ketika Anda merasa beratnya mengayun ke depan; namun hal ini kemungkinan tidak akan terjadi apabila lingkarannya sendiri berada di depan tubuh Anda.

Hal ini akan stabil dan bagus ketika sedang berada pada sisi anda.

Ingat, pada saat anda akan melempar laso, lepaskan lingkaran tetapi pertahankan kontrol tali supaya Anda dapat mengencangkan lasonya seketika.

Perketat Tali Lasonya Supaya Target Tertangkap dengan Baik

Momentumnya harus tepat, pada saat laso berada di sekitar benda yang ingin Anda tangkap, secepatnya anda tarik talinya dengan keras.

Setelah anda tarik, maka akan menarik bagian kendur pada lingkaran melalui simpul Honda. Akibatnya maka laso dapat mengetatkan diri di sekitar benda apa pun yang berada di dalam lingkarannya.

Jika anda dirasa masih belum terlatih denga baik, sebaiknya jangan pernah gunakan laso pada orang atau hewan. Pasalnya, tali laso yang digunakan secara sembarangan dapat menyebabkan kesulitan bernapas, bahkan bisa juga merusak tenggorokan pada leher manusia atau hewan. Untuk melepaskannya pun tanpa bantuan orang yang tau caranya juga merupakan hal yang sulit atau tidak mungkin. Maka dari itu pelajari dengan baik cara melepaskannya hingga benar-benar ahli.

Fungsi dan Kegunaan Simpul Laso

Seperti yang telah disinggung sekilas diatas bahwa simpul atau tali lasso adalah sejenis tali panjang yang dibuat simpul tertentu yang umumnya digunakan untuk menangkap atau menjerat hewan ternak yang keluar dari kawanannya.