Dalam setiap Ambalan Pramuka Penegak terdapat tradisi berupa kelengkapan kehidupan yang dikenal dengan yang namanya Sandi Ambalan.
Sandi ini berupa sebuah kedo kehormatan atau ungkapan hati yang mengarah pada sikap positif dalam setiap anggota penegak.
Sandi Ambalan biasanya dibuat oleh anggota pramuka, lalu diusulkan dalam sebuah Musyawarah Ambalan. Nanti jika diterima, usulan tersebut akan dijadikan sebagai sandi Ambalan.
Table of Contents
Pengertian dan Tujuan Sandi Ambalan
Sebelum membahas lebih jauh seputar sandi atau kode kehormatan, anda harus memahami lebih dulu apa yang dimaksud dengan ambalan itu.
Jika melihat dari isi Surat Keputusan (SK) Kwartir Nasional (Kwarnas) Nomor 231 Tahun 2007, disana pengertian Ambalan dijabarkan.
Jadi, berdasarkan SK diatas, pengertian ambalan adalah satuan gerak Pramuka tingkat Penegak, yang didalamnya ada sangga yang dipimpin oleh seorang Pradana. Kemudian dibawah bimbingan Pembina Ambalan.
Untuk Ambalan sendiri ialah suatu bagian dari Gugus Depan (Gudep) Pramuka yang menjadi pangkal atau tempat untuk membentuk anggota Pramuka Penegak.
Adapun pengertia dari pramuka Penegak, adalah anak yang berusia 16 hingga 20 tahun, atau yang seumuran dengan SMA dan diatasnya.
Kata Ambalan sebenarnya diambil dari bahasa Jawa, yaitu ambal atau ambal-ambalan. Artinya berulang-ulang.
Jadi, makna dari kata Ambalan adalah sekumpulan orang yang tengah melakukan suatu pekerjaan.
Pengertian Sandi Ambalan
Apa itu sandi ambalan?
Sandi ambalan adalah sebuah ungkapan atau karangan bebas, yang biasanya berupa sebuah kode kehormatan, cita-cita, ide, maupun gambaran pernyataan dari kata hati para Pramuka tingkat Penegak di suatu ambalan.
Tujuan dari Sandi adalah agar setiap anggota Penegak pada suatu ambalan mempunyai sikap yang positif serta kreatif. Sehingga dapat menjadi cermin dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sandi juga bisa dijadikan semacam motto bagi anggota ambalan.
Dalam setiap kegiatan tertentu, Sandi ini biasa dibacakan di depan semua anggotanya, contohnya saat upacara, latihan Pramuka, persami dan sebagainya.
Setiap Sandi yang dibentuk mempunyai masa berlaku, yang ditetapkan oleh ambalan yang bersangkutan.
Fungsi dan Tujuan Sandi Ambalan
Taukah kalian mengapa pada setiap ambalan harus ada sandi?
Sandi mempunyai fungsi serta tujuan bagi ambalan beserta anggotanya. Fungsi maupun tujuan sandi ambalan, adalah :
Sebagai Alat Komunikasi Bawah Sadar
Funsgi pertama, Sandi saat dibacakan pada setiap kegiatan Pramuka akan mempengaruhi adanya sugesti pada alam bawah sadar mereka.
Sugesti bawah alam sadar inilah yang nenti diharapankan setiap anggota Penegak dapat menanamkan kepribadian yang positif.
Jadi, sandi ambalan bisa dikatakan sebuah kode kehormatan maupun gagasan, motto, ide, cita-cita, dan juga sebuah ungkapan hati para anggota Pramuka Penegak.
Sandi disini lebih ke perspektif sebuah sikap yang positif, sehingga memicu kreativitas untuk membangun diri sendiri maupun masyarakat.
Memicu Perilaku Kreatif
Jika berdasarkan pada pengertian di atas, maka sandi pada ambalan diharapkan mampu memunculkan kreativitas untuk anggota Pramuka Penegak.
Sandi sebagai motto tersebut, diharapkan bisa menjadi motivasi atau keinginan dan menimbulkan hasrat pada Pramuka Penegak untuk melakukannya.
Dengan adanya/munculnya motto pula yang tertuang pada sandi tersebut, setiap anggota Penegak harusnya dapat memiliki keinginan atapun kreativitas yang sifatnya membangun. Entah itu untuk membangun diri sendiri sehingga bisa menjadi individu yang lebih baik, maupun membangun masyarakat dilingkungannya.
NB: Lihat Juga: AD/ART Pramuka berikut tujuan dan contohnya.
Pendidikan Karakter
Sandi yang merupakan ungkapan hati ataupun kode kehormatan tersebut harus mengandung nilai-nilai positif, agar nantinya dapat diteladani oleh para Penegak.
Usia anggota Pramuka Penegak biasanya masih tergolong anak-anak remaja yang tengah mencari jati diri.
Maka dari itu, dalam rentang usia ini sangat perlu ditanamkan sikap-sikap positif, agar dapat membentuk karakter yang bagus.
Dengan adanya sandi yang berisi kode kehormatan tersebut, diharapkan setiap anggota Pramuka Penegak bisa mengambil contoh, serta mengembangkannya menjadi karakter diri yang positif.
Contoh Sandi Ambalan
Sandi Ambalan Pramuka Penegak
Sandi ambalan dibuat oleh dan untuk pramuka penegak sendiri yang selanjutnya oleh pemangku adat ditetapkan sebagai perangkat adat ambalan dalam Pramuka.
Dalam proses pembuatannya, pembina pramuka penagak akan memberikan arahan bahwa dalam menyusun Sandi ambalan sumber utamanya adalah:
- Pancasila.
- Prinsip dasar kepramukaan.
- Kode kehormatan pramuka.
- AD dan ART Gerakan pramuka.
- Norma norma agama, serta masyarakat.
- Dan beberapa hal lain yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda.
Setiap ambalan juga punya sandi/Sandi ambalan. Sandi ini merupakan norma hidup bagi pramuka penegak dalam ambalan tersebut. Maka, ambalan cuma berlaku untuk para anggota ambalan tertentu, dan tidak berlaku untuk anggota ambalan lainnya.
Sandi ambalan adalah sesuatu yang disakralkan bagi pramuka penegak, maka dari itu, pada saat ambalan dibacakan, para pramuka penegak akan serentak mengikutinya dengan ceramat dalam Susana yang hening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu. Sebagai mana di tetapkan oleh pemangku adat ambalan.
Cara Membuat Sandi Ambalan
- Sandi ambalan biasanya dibentuk oleh penegak atau pandega, dan diterima oleh seluruh anggotanya.
- Penetapan sandi ambalan atau racana dilakukan dalam sebuah gelaran musyawarah Ambalan.
- Setelah menetapkan Sandinya menjadi milik ambalan, maka akan ditentukan masa berlakunya.
- Nanti setelah pembuatan Sadi selesai, sandi akan dibacakan di depan para anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam rangkaian upacara.
- Demikian juga saat pembukaan dan penutupan latihan, sesuai dengan adat istiadat yang sudah ditetapkan.
Penutup
Dengan Materi singkat diatas, setidaknya kita belajar Apa itu Ambalan Pramuka? Sandi Ambalan SD, SMP dan SMA, Janji Sandi Ambalan dan cara membuat Sandi Ambalan.
Demikianlah ulasan singkat ini seputar Ambalan dan Sandinya, semoga bisa menambah wawasan serta bermanfaat bagi kita semua.