Artikel ini akan membahas banyak hal seputar Saka Kecana, mulai dari pengertiannya, Krida, Kegiatan, fungsi dan tujuannya hingga nama-nama instansi yang membawahi saka kencana.
Secara luas (umum) saka kencana Pramuka ada banyak macamnya, diantaranya:
- Saka Bahari.
- Saka Dirgantara.
- Saka Bhayangkara.
- Saka Tarunabumi.
- Saka Wanabakti.
- Saka Bakti Husada.
Kali ini kita akan fokus secara mendalam mengupas Materi Saka Kencana dalam beberapa poin terkait dibawah ini!
Table of Contents
Pengertian Saka Kencana
Melalui kegiatan kepramukaan, kita bisa mengupayakan atau menanamkan nilai-nilai Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera untuk membantu percepatan proses kemampuan, kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berperilaku hidup berwawasan kependudukan.
Dalam hal memberikan sebuah tempat kegiatan khusus dalam bidang Kependudukan serta Keluarga Berencana (KKB) di lingkungan Gerakan Pramuka, maka kiranya harus dibentuk Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (Saka Kencana)
Jadi, pengertian Saka Kencana adalah sebuah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana yang nanti bisa kita terapkan untuk diri, keluarga serta lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Sasaran
Saka Keluarga Berencana memang dibentuk dengan sasaran agar para anggota Gerakan Pramuka mengikuti kegiatan Saka, diataranya yaitu:
Supaya punya keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dalam bidang KKB, khususnya tentang:
Mau serta mampu memperluas pada masyarakat tentang informasi maupun pengetahuan, baik Kependudukan ataupun Keluarga Berencana, serta kaitannya dengan pembangunan sektor lain;
Mampu secara aktif berperan dalam mendukung kegiatan Kependudukan serta dalam Keluarga Berencana di lingkungannya.
Berperan dalam memberikan pelatihan skill dalam mendukung kegiatan Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan untuk para anggota Pramuka di gugusdepannya.
Mampu ikut menumbuhkan serta mengembangkan minat pada kegiatan Saka Kencana di setiap gugusdepan. Serta pembentukan Saka Kencana pada masing-masing tiap kwartir ranting atau kwartir cabang di seluruh wilayah Indonesia yang semakin maju dan mandiri.
Tujuan Saka Kencana
Tujuan dibentuknya Saka Keluarga Berencana yaitu tentu untuk memberi wadah pendidikan serta sarana pembinaan untuk para Pramuka Penegak maupun Pramuka Pramuka Pandega. Tujuannya juga untuk menyalurkan minat, pegembangan bakat dan kemampuan, serta pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi.
Ini tentu nanti bakal jadi bekal nanti di kehidupan maupun untuk penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
Lambang Saka Kencana
Lambang Saka Kencana bentuknya segi lima beraturan yang mempunyai panjang sisi masing-masing berukuran 5 cm.
Isi lambang Saka Kencana diantaranya, diatasnya terdapat:
- Gambar keluarga dengan 2 (dua) anak.
- Gambar dua buah tunas kelapa simetris.
- Terdapat gambar delapan mata rantai.
- Adanya gambar padi dan kapas.
- Ada gambar pita setengah lingkaran, serta adanya tulisan Saka Kencana.
Selain itu, warna dan arti kiasan dalam lambang Saka Kencana yaitu:
Warna
- Warna dasar lambang Saka Keluarga Berencana yaitu warna biru dan coklat.
- Terdapat gambar sebuah keluarga kecil dengan 2 (dua) anak berwarna hitam.
- Terdapat gambar dua buah tunas kelapa simetris bewarna hitam.
- Delapan mata rantai warna kuning emas.
- Adanya gambar padi warna kuning dan kapas warna putih hijau.
- Pita warna merah putih.
Arti Kiasan
- Adanya bentuk layaknya segi lima melambangkan falsafah Pancasila.
- Terdapat gambar keluarga kecil dengan 2 (dua) anak, ini melambangkan komitmen bangsa Indonesia dalam menjalankan pembangunan dan merencanakan keluarga sejahtera dengan 2 anak cukup.
- Gambar dua buah tunas kelapa simetris memberikan makna bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka harus ikut serta dalam melaksanakan program KKB.
- Gambar delapan mata rantai memberikan makna akan pentingnya 8 Fungsi keluarga dalam membangun ketahanan keluarga.
- Adanya gambar padi dan kapas, memberikan makna kesejahteraan dalam keluarga.
- Gambar pita warna merah dan putih setengah lingkaran, memberikan makna Keluarga Indonesia.
NB: Lihat Juga Macam Macam Pionering Pramuka: Jenis, Cotoh dan Cara Membuatnya.
Anggota Saka Kencana
Anggota Saka Kencana, adalah bagian penting dalam struktur Pramuka, yang terdiri dari Penegak Bantara, Penegak Laksana dan juga Pramuka Pandega dari gugus depan, yang sama-sama punya minat dan bakat di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Calon Pramuka pandega atau Pramuka Penegak nanti bisa mengajukan diri sebagai anggota Saka Kencana dengan cara meminta izin pembina gugus depannya. Calon anggota tersebut akan disyaratkan agar dalam waktu 6 (enam) bulan setelah menjadi anggota Saka Kencana sudah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara maupun Pramuka Pandega di gugus depannya.
Untuk pemuda yang usianya mulai 16 hingga 25 tahun, bisa menjadi anggota Saka Kencana dengan beberapa syarat bahwa yang bersangkutan dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah menjadi anggota Saka Kencana harus menjadi anggota suatu gugus depan Gerakan Pramuka. nanti mereka akan menempuh Syarat Kecakapan Umum, lalu kemudian dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya.
Syarat untuk menjadi anggota Saka Kencana adalah sebagai berikut:
- Harus membawa surat dapat izin dari kedua orang tua atau walinya, dan meminta izin juga dari pembina gugus depannya.
- Umurnya antara 16 hingga 25 tahun.
- Sehat secara jasmani dan rohani.
- Membuat pernyataan bahwa yang bersangkutan memang inginan untuk menjadi anggota Saka Kencana secara sukarela.
- Siap dan bersedia bahwa nanti secara bersama sama ikut berperan aktif dalam segala kegiatan Saka Kencana.
- Siap juga secara sukarela mendarmabaktikan dirinya terhadap masyarakat, serta juga sanggup mentaati segala ketentuan yang berlaku bagi anggota Saka Kencana.
- Sudah siap dan bersedia menjadi anggota gugus depan Gerakan Pramuka setempat, bagi para calon anggota Saka Kencana yang belum menjadi anggota Gerakan Pramuka.
- Benar-benar belum menjadi salah satu anggota Saka lain.
Krida
Saka Kencana dalam Pramuka mempunyai 4 krida, yaitu:
Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR), krida ini terdiri atas 4 (empat) SKK :
SKK Pelayanan KB.
- SKK Masalah Kesehatan Reproduksi.
- SKK Kelangsungan hidup Ibu, Bayi serta Anak Balita.
- SKK Kesehatan Reproduksi Remaja.
Krida Bina Keluarga Sejahtera dan juga Pemberdayaan Keluarga, atau yang disingkat KS dan PK, terdiri atas 3 (tiga) SKK :
- SKK Bina Keluarga.
- SKK Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera atau UPPKS.
- SKK Bina Lingkungan Keluarga.
Krida Bina Advokasi dan juga Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE, bagian ini mempunyai 5 (lima) SKK, yaitu :
- SKK KIE Individu.
- SKK KIE Kelompok.
- SKK KIE Media Luar Ruang.
- SKK KIE melalui Media Cetak.
- SKK Advokasi.
Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM), krida ini mempunyai 2 (dua) SKK, yaitu :
- SKK Bina Institusi Masyarakat Pedesaan.
- SKK Pendataan dan Pemetaan Keluarga.
Kegiatan Saka Kencana
Anggota Saka Kencana harus belajar dan berlatih dengan serius untuk bisa memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Bberapa kegiatan pembelajaran yaitu tentang:
- Kependudukan.
- Kesehatan Reproduksi.
- Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
- Generasi Berencana (GenRe).
Bentuk kegiatan Saka Kencana Pramuka diantaranya adalah sebagai berikut:
- Latihan Saka secara berkala yang biasanya digelar di luar hari latihan gugus depannya.
- Kegiatan secara teratur yang dilaksanakan dalam hal kepentingan tertentu, contohnya untuk menyiapkan diri dalam mengikuti lomba, kegiatan ulang tahun Saka Kencana Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami). Hingga kegiatan Pramuka semacam Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
- Perkemahan Bakti Saka Kencana, atau yang disingkat Perti Saka Kencana, semua pesertanya biasanya berasal dari anggota Saka Kencana.
- Peran Saka atau Perkemahan Antar Saka, pesertanya meliputi beberapa jenis Saka, contohnya adalah Saka Kencana bersama Saka Dirgantara, Saka Taruna Bumi, dan lain-lain.
- Kegiatan bakti pada masyarakat, antara lain: Untuk meningkatkan pengetahuan atau wawasan seputar Kependudukan dan Keluarga Berencana dengan cara memberi contoh dan melaksanakan penyuluhan dan pendataan keluarga sejahtera di Masyarakat.
Bendera Saka Kencana
Bentuk Bendera
Bendera Saka Kencana bentuknya persegi empat panjang dengan ukuran tiga berbanding dua.
Isi/Bentuk Bendera Lambang Saka Kencana
Ukuran lambang Saka Kencana biasanya disesuaikan dengan panjang dan lebar benderanya, yaitu sekitar 12 lebar bendera. Adapun tulisan SAKA KENCANA warnanya adalah hitam dengan huruf kapital, berukuran 1 banding 10.
Warna Bendera
Warna dasar bendera Saka Knecana adalah coklat muda.
Ukuran Bendera
- Tingkat nasional : 200 cm x 300 cm.
- Tingkat daerah : 150 cm x 225 cm.
- Tingkat cabang : 90 cm x 135 cm.
- Tingkat ranting : 60 cm x 90 cm.
Tiang Bendera
Ukuran tiang bendera saka kencana harus disesuaikan dengan ukuran benderanya.
Tanda Jabatan Saka Kencana
Tanda jabatan Saka Kencana merupakan tanda pengenal yang menunjukkan jabatan penggunanya sekaligus sebagai tanggung jawabnya dalam lingkungan Saka Kencana.
Bentuk, Warna dan Isi
Tanda Jabatan Dewan Saka Kencana bentuknya menyerupai roda gigi dengan 10 (sepuluh) buah roda gigi. Adapun warna dasarnya adalah biru dengan dikelilingi warna kuning emas. Terdapat gambar keluarga dengan dua anak ditengahnya, dan juga ada gambar delapan mata rantai, padi kapas, serta gambar pita merah putih.
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Kencana memiliki bentuk lingkaran yang dihiasi sinar berpencar dari pusat menuju keluar. Di bagian tengahnya, ada sebuah gambar atau lambang keluarga dengan 2 anak, gambar delapan mata rantai, padi kapas, serta gambar pita merah putih.
Didalam bagian lingkaran luarnya juga terdapat tuliskan “GERAKAN PRAMUKA” serta ada gambar Tunas Kelapa.
Warna Dasar Tanda Jabatan Tingkatan Pramuka
Adapun warna dasar tanda jabatan Pramuka masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut:
- Tingkat nasional warnanya adalah kuning emas.
- Tingkat daerah degan warna merah.
- Tingkat cabang memiliki warna hijau.
Tanda Jabatan Majelis Pembimbing Saka Kencana memiliki bentuk segi 10 (sepuluh) beraturan, serta ada cembungnya, dengan bentuk bintang bersudut 10 (sepuluh) berwarna emas.
Selain itu, untuk Majelis Pembimbing juga ada tanda garis tengah 4,5 cm dengan 10 (sepuluh) sinar besar yang memancar dari pusat lingkaran ke luar menopang segi 10 (sepuluh) beraturan tersebut.
Adanya beberapa tanda sinar memancar dari gambar lambang Saka Kencana yang terletak di dalam lingkaran bergaris tengah 2 cm.
Lingkaran gambar lambang Saka Kencana juga dikasih warna sesuai dengan tingkatannya, sebagai berikut:
- Untuk tingkat nasional berwarna kuning emas.
- Tingkat daerah warnanya adalah merah.
- Tingkat cabang memiliki warna hijau.
- Tingkat ranting punya warna coklat.
Kesimpulan
Saka Kencana secara gampangnya adalah sebuah inisiasi berupa beragam ide yang berguna dalam memberikan pelatihan beragam pengetahuan seputar Kependudukan dan Keluarga Berencana dan juga skil tambahan lainya.
Dalam sejarah saka kencana, Saka ini memang sengaja dibentuk sebagai salah satu upaya guna membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Da juga tetap atau ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.