Saka Bahari: Pengertian, Syarat Menjadi Anggota, Tujuan & Krida

Saka Bahari – Pramuka adalah salah satu kegiatan yang cukup menarik (menyenangkan) dengan beragam kegiatan didalamnya.

Didalam Pramuka juga banyak satuan atau organisasi kecil dengan fungsi dan tujuannya masing-masing. Salah satu satuan/organisasi didalamnya ada yang namanya Saka Bahari.

Secara garis besar, fungsi Saka Bahari adalah sebagai wadah peningkatan di bidang kebaharian.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh seputar apa itu Saka Bahari, keanggotaam, syarat menjadi anggota, Krida dan TKK Saka Bahari hingga lambang dan maknanya, kita akan membahasnya poin demi poin dibawah ini. 

Table of Contents

Pengertian Saka Bahari 

Pengertian Saka Bahari dan tujuannya
rawrgame.com

Saka adalah Satuan Karya Pramuka, satuan ini merupakan sebuah wadah pembinaan pramuka penegak dan pandega guna meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan teknis sesuai bidang dan minat.

Sejak tahun 2022 ini, Saka Bahari telah terbentuk sebagai sarana yang cukup penting untuk peningkatan di bidang kebaharian.

Fungsi Saka Bahari sangat berpengaruh positif bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan serta dapat menjadi bekal dalam hal mengembangkan lapangan kerja, baik di bidang kesulitan, perikanan, pesisir dan lingkungan laut.

Saka Bahari dibentuk sebagai salah satu upaya yang sangat bermanfaat, baik dari sisi gerakan pramuka, maupun dari sisi kerumitan atau perikanan.

Tujuan Saka Bahari

Tujuan dari Saka Bahari adalah untuk membina serta ikut mengembangkan anggota Gerakan Pramuka supaya :

  1. Memiliki tambahan akan pengalaman, pengetahuan, ketrampilan dan keahliannya di bidang kebaharian. Dengan demikian, para anggota akan menjadi lebih mandiri secara penghidupan di masa mendatang.
  2. Meningkatkan rasa cinta bahari, terlebih untuk tanah air Indonesia.
  3. Meningkatkan sikap yang baik, cara berpikir yang lebih matang dalam menghadapi segala tantangan hidup, terlebih dalam hal kebaharian.
  4. Punya kemampuan dalam menggelar atau menjalankan kegiatan di bidang kebaharian secara positif, berdaya guna serta tepat guna. Sesuai dengan minat dan bakatnya yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Sasarannya 

Sasaran didirikannya kesatuan Saka Bahari ialah agar selama atau setelah mendapatkan pendidikan dan latihan Saka Bahari, maka anggota Gerakan Pramuka akan:

  1. Punya kemampuan serta bisa memanfaatkan keahliannya dalam segala pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan keahliannya untuk ikut serta dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang kebaharian.
  2. Punya rasa tanggungjawab pada kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut kebaharian.

Anggota Saka Bahari

Anggota dan syarat menjadi anggota Saka Bahari
rawrgame.com
Anggota Saka Bahari harus memenhi kriteria, di antaranya ia adalah seorang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, baik putera dan puteri, yang menjadi anggota gugusdepan di wilayah cabang atau gembar-gembor di mana Saka Bahari itu berada, sebagaimana satuan Karya Pramuka lainnya.
Seorang anggota Pramuka harus memenuhi beberapa syarat dibawah ini untuk mencoba mendaftar sebagai anggota Saka Bahari, diantaranya :
  1. Mereka adalah anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang sudah menyelesaikan SKU tingkat pertama di golongannya (SKU Bantara bagi Penegak atau SKU Pandega).
  2. Mereka juga harus terdaftar sebagai anggota gugusdepan di Kwarcab, di mana Saka Bahari itu berada.
  3. Membawa surat izin dari orang kedua tua maupun Pembina Gudepnya.
  4. Calon Pandega dan Calon Penegak bisa mendaftar dengan catatan, minimal 6 bulan setelahnya pramuka tersebut sudah dilantik menjadi Penegak Bantara maupun Pandega.
  5. Tidak dalam situasi masih menjadi anggota Saka lain.

NB : Lihat juga Saka Kencana , Pengertian, Anggota, Tujuan dan Tugasnya.

Krida dan TKK Saka Bahari

Ada perbedaan antara Sangga dan Krida , jika satuan terkecil di Pramuka Penegak dinamakan Sangga , maka satuan terkecil di Satuan Karya Pramuka (termasuk Saka Bahari) disebut Krida .
Jadi, Krida merupakan satuan terkecil dari saka yang menjadi wadah kegiatan, baik dalam hal penambah pengetahuan, keterampilan, dan teknologi tertentu.
Krida mempunyai anggota sebanyak 5 sampai dengan 10 anggota pramuka.
Saka Bahari juga memiliki empat krida, diantaranya :
  1. Krida Sumber Daya Bahari.
  2. Krida Jasa Bahari.
  3. Krida Wisata Bahari.
  4. Krida Reksa Bahari.
Antara Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Saka Bahari tertuang dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 97 Tahun 1996 tentang Penyempurnaan beberapa Syarat dan Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kebaharian.
SKK dan TKK Saka Bahari tersebut diantaranya adalah :
  1. Krida Sumber Daya Bahari: Krida ini terdiri dari TKK Penangkapan Ikan; TKK AIat Penangkap Ikan; TKK Budidaya Laut; TKK Pengelolaan Hasil Laut; dan juga TKK Pertambangan Mineral.
  2. Krida Jasa Bahari, meliputi : TKK mesin, TKK Listrik; Pengecatan TKK; TKK Elektronika; TKK Pengelas; TKK Perencana Kapal; TKK Perahu Motor; TKK Pelau; dan TKK Operator Kran atau Derek atau Alat Bongkar Muat.
  3. Krida Wisata Bahari: ini juga meliputi: TKK layar, TKK Dayung; TKK Renang; TKK Selam; TKK Ski Air; Pemandu Wisata Laut; TKK Selancar Angin; dan TKK Penyelamatan di Pantai.
  4. Krida Reksa Bahari, meliputi: TKK Telekomunikasi; TKK Isyarat Optik; TKK Navigasi Laut; TKK Isyarat Bendera; TKK Pelestarian Sumber Daya Laut; TKK Pengemudi Sekoci; serta TKK SAR di Laut.

Lambang Saka Bahari

Lambang dan arti lambang Saka Bahari
rawrgame.com
Satuan Karya Pramuka Bahari memiliki Lambang dengan bentuk segilima, berwarna dasar biru tua, serta biru muda.
Dalam lambang Saka Bahari terdapat gambar jangkar serta rantai, sepasang tuna kelapa (lambang Gerakan Pramuka), dan juga pita dengan tulisan Saka Bahari, dan tali melingkar.

Arti Lambangnya 

Makna atau arti dalam Lambang Saka secara keseluruhan sebagai berikut:

  • Dengan menghayati serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari, setiap anggota Saka menyadari bahwa ia punya tanggung jawab sebagai tunas harapan bangsa.
  • Anggota akan selalu berusaha untuk meningkatkan ilmu, kemampuan, keterampilan, memanfaatkan, mengumpulkan atau mengabadikan potensi bahari, serta membangun jiwa kebaharian warisan nenek moyang bangsa.
  • Laut akan menjadi sarana mutlak menjadi alat pembinaan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, pembinaan keberanian guna menghadapi segala tantangan. Demi sukses dan keagungan yang abadi dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Kegiatan dalam Saka Bahari

Kegiatan-kegiatan dalam Saka Bahari diantaranya yaitu :
  1. Latihan Saka Bahari.
  2. Perkemahan Bakti Saka Bahari atau Perti Saka Bahari .
  3. Perkemahan antar Satuan Karya atau Peran Saka .
  4. Kegiatan secara khusus untuk tujuan tertentu, contohnya untuk persiapan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara), Ulang Tahun Saka Bahari, Hari Pramuka, dan lain sebagainya.
  5. Pembinaan potensi diri lewat sebuah penelitian, pengamatan, maupun untuk pengembaraan atau ekspedisi.
  6. Diperkenalkan sistem bela negara pada matra laut.

Syarat Menjadi Anggota Saka Bahari 

  1. Sehat jasmani dan rokhani.
  2. Membawa atau mendapatkan izin dari orang tua atau wali, dan pembina Gugusdepan.
  3. Berusia antara 14 hingga 25 tahun.
  4. Siap sedia untuk berberan aktif dalam segala kegiatan Saka Bahari.

NB : Lihat juga tentang Pionering Pramuka , jenis, contoh dan cara membuatnya. 

Struktur Dewan saka bahari 

Dewan Kehormatan Saka Bahari juga punya struktur yang mana terdiri atas:

  1. Seorang Pamong Saka Bahari sebagai ketua. 
  2. Seorang Instruktur Saka Bahari.
  3. Seorang Dewan Saka Bahari.
  4. Dan seorang Pemimpin Krida.

Mars Saka Bahari 

Saka Bahari juga punya mars khusus, salah satu contohnya bisa kalian lihat dalam visio dibawah ini:

Penutup

Dengan pembahasan diatas kita mengetahui bahwa Saka Bahari dibentuk oleh dan berada di bawah wewenang, pengelolaan, pengendalian dan pembinaan Kwartir Ranting. Sementara untuk pengesahannya dilakukan oleh Kwartir Cabang.

Adapun kelengkapan untuk tiap Saka Bahari diantaranya adalah anggota, Pamong Saka, Instruktur, dan juga Majelis Pembimbing Saka Bahari.

Beberapa peraturan terkait Saka Bahari meliputi:

Surat Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 mengenai Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka (Saka).

Surat Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 158 Tahun 2011 mengenai Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bahari.

Surat Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 97 Tahun 1996 tentang Penyempurnaan beberapa Persyaratan serta Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kebaharian.

Seluruh peraturan itu bisa kita lihat untuk dibaca, atau untuk didownload di halaman PP dan SK Kwarnas .

Leave a Comment


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

error: Content is protected !!