Artikel ini akan mengupas tuntas seputar Dewan Ambalan, mulai dari pengertian, strukturm masa bakti hingga anggota dan kiasan warna pada lambangnya.
Adik-adik Pramuka perlu tau ini agar dalam mengikuti kegiatan Pramuka bisa lebih cepat memahami tupoksi Pramuka/tingkatan Pramuka.
Syarat dan usia juga aka dijelaskan agar para generasi penerus bisa memahami bagaimana untuk menjadi seorang anggota Dewan Ambalan nantinya!
Table of Contents
Dewan Ambalan Adalah? Apa Itu Dewan Ambalan
Dewan ambalan adalah struktur organisasi pramuka tingkat Penegak yang memiliki tugas dan tujuan untuk memanajemen program kegiatan latihan yang terlaksana dengan rutin.
Dewan penegak ini dalam pelaksanaannya akan mendapatkan bimbingan secara khusus dari pembina Pramuka atau dari Pramuka dewasa lainnya (Pandega).
Pengertian Ambalan Penegak

Ambalan Penegak secara khusus merupakan satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak yang menghimpun sangga dan Pradana sebagai pemimpin. Fungsi dari Pramuka Penegak ini adalah untuk membantu dalam memimpin Ambalan, Pradana di dampingi pembina sebagai penasihatnya.
Selain itu, Ambalan penegak dalam melangsungkan berbagai tugas beserta pengelolaannya memiliki sangga kerja.
Sangga kerja yang dibentuk dalam ambalan mempunyai tugas untuk membantu berjalannya setiap kegiatan yang terprogram. Dalam artian, untuk membantu tugas dewan dalam mengelola kegiatan Ambalan Pramuka Penegak.
Sangga Keja dalam menjalankan tugasnya membuat sebuah anggota aktif Pramuka Penegak dengan jumlah menyesuaikan dengan beban tugas atau kegiatannya.
Selain itu, sangga kerja dalam ambalan tidaklah benar-benar permanen, hanya bersifat sementara saja selama kegiatan atau tugas itu berlangsung. Lihat juga kreatifitas Pramuka atau Pionering Pramuka yang bisa anda ketahui disini.
Struktur dan Tugas Dewan Ambalan
Dewan Ambalan Pramuka Penegak merupakan organisasi yang terstruktur dengan memiliki tanggungjawab merencanakan program kegiatan.
Anggota dewan meliputi: Anggota Pramuka Penegak aktif tingkat Laksana serta Bantara.
Struktur dan Syarat Menjadi Dewan Ambalan
- Ketua: dalam pramuka bisanya disebut sebagai Pradana.
- Sekretaris: Biasanya disebut sebagai Kerani.
- Bendahara: Tugas bendahara dalam organisasi ini untuk mengatur semua keuangan dan aset ambalan.
- Pemangku Adat: Dialah yang memimpin tata cara adat dan menjaga keutuhan “Kode Etik Ambalan“
- Anggota: peserta yang juga ikut membantu.
Tugas Dewan
- Merancang sekaligus melaksanakan program kegiatan.
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
- Melaporkan pelaksanaan kegiatan. Dan juga ikut pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep.
- Merekrut anggota baru.
- Ikut serta dalam membantu sangga mengintegrasikan anggota baru dalam sangga.
Dewan Kehormatan Penegak

Dalam kegiatan kepramukaan yang tujuannya untuk mengembangkan rasa tanggung jawab serta kepemimpinan. Ambalan Penegak mempunyai sebuah struktur, tugas serta tujuan yang jelas, yaitu dewan kehormatan.
Dewan Kehormatan Penegak biasanya meliputi anggota aktif, dengan pemangku adat sebagai ketua, serta pembina sebagai pendamping.
Berikut ini beberapa tugas dari dewan kehormatan, yaitu:
- Memberikan penghargaan terhadap anggota Penegak yang berprestasi, baik dalam organisasi ataupun luar.
- Menegakkan kode etik ambalan serta memberikan sanksi untuk para anggota yang melanggar.
- Bertugas memberikan rehabilitasi anggota Ambalan Penegak.
Masa Bakti Dewan Ambalan
Selain beberapa tugas diatas, tugas Dewan Ambalan juga merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak. Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun selama menjabat.
Musyawarah Penegak juga akan dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan dengan acara:
- Mengevaluasi kegiatan yang sudah terlaksana.
- Membuat rencana kegiatan ambalan yang akan datang.
- Membicarakan adat istiadat ambalan.
- Memilih dan melantik pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.
- Jika diperlukan, Ambalan bisa membentuk Sangga. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Ambalan juga bisa membentuk Sangga Kerja.
Anggota Ambalan Penegak
Anggota Ambalan Penegak terdiri dari:
Tamu Penegak

Tamu Penegak adalah perpindahan anggota seorang Pramuka dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak karena faktor usianya. Atau bisa juga pemuda yang berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Tamu Penegak biasanya paling lama 3 (tiga) bulan.
Biasanya selama menjadi Tamu Penegak, pramuka penegak diberikan kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut.
Sementara untuk anggota Ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal serta menilai Tamu Penegak tersebut.
Calon Penegak
Calon Penegak merupakan Tamu Penegak yang secara sukarela menyatakan diri sanggup untuk mentaati peraturan serta Adat Ambalan. Dan diterima oleh seluruh anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut.
Masa bakti dewan ambalan. Lamanya menjadi Calon Penegak kurang lebih 6 (enam) bulan.
Perpindahan jabatan dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilakukan dengan upacara sederhana serta ucapan sambutan yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.
Adapun hak dan juga kewajiban calon Penegak, antara lain:
- Tidak memiliki hak suara dalam musyawarah.
- Memiliki hak untuk bicara dalam diskusi, atau dalam pertemuan dan musyawarah.
- Yang bersangkutan wajib mengikuti acara Ambalan.
- Harus menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara.
- Harus mengikuti, menjaga serta mengembangkan nama baik Ambalannya.
Setiap Calon Penegak akan dibina oleh dua orang Penegak Bantara atau Laksana dari Ambalan yang bersangkutan.
Penegak
Yang terdiri atas:
- Penegak Bantara: Merupakan anggota Pramuka Penegak yang sudah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara.
- Penegak Laksana: Adalah anggota Pramuka Penegak yang sudah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana.
Kiasan Warna Dasar Untuk Dewan Ambalan

Warna dasar lingkaran dalam yang terdiri dari:
- Warna coklat tua untuk Dewan Kerja Ranting (DKD).
- Warna hijau untuk DKC.
- Warna merah untuk DKD dan Kuning untuk DKN.
- Warna rodak kemudi, tunas kelapa dan bintang.
- Dan warna kuning emas.
Dalam kata Ambalan Penegak mengandung pengertian kiasan dasar, yaitu kegiatan (bakti dan persaudaraan) yang secara konsisten dilakukan dalam menegakkan atau mengisi Kemerdekaan Bangsa.
Dewan Ambalan SMP dan SMA
Di beberapa sekolah (terutama yang Negeri) Dewan Ambalan SMP dan SMA akan dibentuk. Dewan Ambalan (DA) adalah sebuah wadah pembinaan kepemimpinan yang meliputi para pramuka penegak yang telah dilantik atau bertugas mengelola, merencanakan serta menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan pembinanya.
Dewan ambalan di beberapa sekolah SMA atau SMP terdiri dari 24 orang siswa yang biasanya kelas XI dengan 2 orang Pradana Putra maupun Putri.
Dewan Ambalan SMP dan SMAmasa bakti satu tahun dan akan dilantik secara resmi dihari dan tempat yang ditentukan.
Setelah dilantik, mereka resmi sudah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penegak disiplin para anggota Pramuka.
Kelengkapan Perangkat Ambalan

Nama Ambalan
Nama Ambalan Penegak biar bagus dan terdengar populer diambil dari nama-nama pahlawan.
Namun banyak juga kok nama-nama Ambalan yang juga diambil dari nama-nama kerajaan atau tokoh dalam pewayangan atau legenda.
Para anggota Ambalan akan berembuk untuk membuat atau mentukan nama Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan.
Misalnya nama yang dipilih seperti Ambalan Diponegoro, Ambalan Dewi Sartika, dan lain-lain. Terdengar berwibawa dan juga bagus.
Lambang atau Logo Ambalan
Lambang Ambalan bisa menjadi sebuah simbol ataupun kiasan yang bermakna kehidupan atau keadaan Ambalan yang dapat menggambarkan sebuah tujuan, ciri khas serta arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut.
Lambang Ambalan diletakkan disebelah lengan kiri baju anggota ambalan. Lihat juga letak bat Pramuka Putri.
Dewan Ambalan Penegak
Bagian dari kelengkapan Ambalan berikutnya adalah Dewan Ambalan Penegak atau disingkat Dewan Penegak.
Dewan Ambalan Penegak ini dibentuk sebagai wadah pembina kepemimpinan, dimana didalamnya beranggotakan Pramuka Penegak untuk merencanakan, mengelola dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan pembinanya.
Dewan Penegak akan dipilih dari dan oleh pimpinan sangga beserta wakil pimpinan sangga dalam ambalan tersebut.
Ambalan Penegak terdiri dari:
- Pradana (Ketua Dewan Penegak).
- Juru Adat (Pemangku Adat).
- Kerani (Sekretaris).
- Juru Uang (Bendahara).
- Beberapa Anggota.
Panji Ambalan
Panji Ambalan dikenal juga dengan Pataka Ambalan merupakan bendera yang menghimpun seluruh perangkat Ambalan.
Amsal Ambalan
Amsal Ambalan juga merupakan perangkat Ambalan berupa semboyan atau berupa kata-kata singkat yang mengandung makna dan cita-cita ambalan.
Sandi Ambalan
Sandi Ambalan adalah rangkaian kalimat yang pada umumnya dalam bentuk puisi yang mengandung norma, nilai, serta cita-cita Ambalan.
Pusaka Ambalan
Perangkat perlengkapan Ambalan berikutnya adalah Pusaka Ambalan, alat ini merupakan suatu benda atau perkakas yang mengandung makna tersendiri bagi suatu Ambalan yang diwariskan secara turun temurun pada warga Ambalan.
Mars Ambalan
Terakhir ada Mars Ambalan, ini merupakan lagu atau nyanyian dalam bentuk mars yang mengandung arti khusus untuk para anggota ambalan tersebut.
Penutup
Untuk menjawab apa yang dimaksud Dewan Ambalan, Dewan Ambalan itu adalah suatu wadah pembinaan kepemimpinan dengan meliputi para anggota pramuka penegak yang sudah dilantik dan bertugas merencanakan, mengelola, serta menggerakkan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan pembinanya.
Dewan Ambalan itu terdiri dari:
- Seorang ketua yang dipanggil Pradana.
- Seorang wakil ketua.
- Seorang sekretaris yang dikenal dengan kerani.
- Seorang Bendahara.
- Seorang Pemangku Adat.
Tugasnya adalah tentu untuk merencanakan sekaligus melaksanakan program berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak. Sementara masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun saja.
Demikianlah ulasan kali ini seputar apa itu dewan ambalan adalah? berikut struktur, tugas dan fungsinya bagi anggota Pramuka.