AD ART Pramuka: Pengertian, Tujuan, Contoh & Sistemnya

Dalam mengikuti organisasi kegiatan Pramuka, tidak ada salahnya kita mengenal atau mengetahui lebih jauh seputar AD ART Pramuka.

Fungsi atau tujuan AD/ART Pramuka adalah sebagai landasan gerak serta kerja untuk mewujudkan visi, misi gerakan Pramuka.

Selain itu juga penting, karena tujuan AD/ART adalah untuk landasan manajemen, pemberdayaan sumber daya pada gerakan Pramuka.

Table of Contents

Pengertian AD ART Pramuka

Setiap organisasi resmi apalagi besar dan populer pasti memiliki sistem AD / ART, seperti misalnya organisasi politik, profesi, bisnis dan organisasi lainnya.

Lalu apa itu Ad Art Pramuka? kepanjangannya dari AD / ART Pramuka adalah anggaran dasar / anggaran rumah tangga. Juga demikian dengan organisasi Pramuka yang jga menerapkan sistem tersebut.

Melalui sidang Munas atau Musyawarah Nasional, AD ART Pramuka juga sempat beberapa kali dirubah dengan kebijakan atau ketentuan tertentu.

Dan tentunya AD ART Pramuka dibuat oleh mereka yang memang berwenang membuat organisasi. Mereka akan menyusun/merangkai serta menyepakati terkait AD ART organisasi yang dibuatnya.

Untuk mengetahui lebih detailnya, mari kita lihat dalam ulasan dibawah ini.

Mengenal AD ART Gerakan Pramuka

Sekilas diatas sudah dijelaskan tentang apa itu AD ART Pramuka. Sementara lebih gampangnya, AD ART Pramuka adalah sebuah buku pedoman atau panduan untuk para anggota organisasi, yang isinya berupa peraturan bagi para anggota dalam menjalankan kegiatannya.
Perubahan terakhir kali terkait AD ART Pramuka terjadi pad 2008 dalam sebuah acara atau rapat Munas atau (Musyawarah Nasional) dalam rangka memperbaharui AD ART Pramuka.
Pada rahun 2008 tepatnya digelarnya Munas ke-X, pada anggaran Dasar pramuka tercatat ada sekitar 12 Bab.
Untuk anggaran rumah tangga terdiri dari 12 Bab. Sementara untuk anggaran rumah tangga atau ART gerakan pramuka yaitu:

Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

  1. Bab I: Nama, Status. Tempat, dan Hari Pramuka.
  2. Bab II: Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
  3. Bab III: Sifat.
  4. Bab IV: Pendidikan Kepramukaan.
  5. Bab V: Organisasi.
  6. Bab VI: Musyawarah.
  7. Bab VII: Atribut.
  8. Bab VIII: Hak dan Kewajiban.
  9. Bab IX: Keuangan dan Kewajiban.
  10. Bab X: Pembubaran.
  11. Bab XI: Anggaran Rumah Tangga.
  12. Bab XII: Penutup.

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

  1. Bab I: Nama, Status, Tempat. Dan Hari Pramuka.
  2. Bab II: Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi.
  3. Bab III: Sifat.
  4. Bab IV: Sistem Pendidikan Kepramukaan.
  5. Bab V: Organisasi.
  6. Bab VI: Musyawarah, Rapat Kerja. Rapat Koordinasi, dan Hal-Hal yang Mendesak.
  7. Bab VII: Atribut.
  8. Bab VIII: Pendapatan dan Kekayaan.
  9. Bab IX: Pembubaran.
  10. Bab X: Lain-Lain.
  11. Bab XI: Penutup.

NB: Lihat Juga Pembahasan Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dengan Lengkap.

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka di Indonesia

Pertama kali Organisasi Pramuka di Indonesia diadakan adalah sekitar tahun 1912 oleh negara Belanda. Waktu itu namanya masih Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO)
Selanjutnya di tahun 1916, dibentuklah sebuah organisasi kepanduan oleh Mangkunegara VII dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).
Nah, sejak dibentuknya organisasi JPO ini, maka mulailah merambah ke daerah-daerah lain yang juga membuat organisasi serupa (kepanduan).
Ada pun beberapa jenis organisasi yang berdiri setelah dibentuknya orgtanisasi kepanduan (JPO) diantaranya juga berdiri:
  • Jong Java Padvinderij (JJP) pada 1923.
  • Nationale Padvinders (NP).
  • Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ).
  • Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS).
Semua organisasi ini berdiri rata-rata setelah tahun 1918.
Kemudian, ada juga penyatuan organisasi pandu yang diawali dengan munculnya Indonesische Padvinderij Organisatie (INPO) pada 1926 sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
Lalu, setelah Indonesia merdeka, mulailah lahir organisasi kepanduan bernama pandu rakyat Indenesia pada 28 Desember 1945.
Mengingat saat itu masih banyak organisasi kepanduan dibeberapa daerah, maka saat itu juga dibentuk persatuan kepanduan Indonesia (PERKINDO) dalam upaya menggabungkan semua organisasi yang ada.
Pada tahun 1960, barulah pemerintah RI lewat MPRS melakukan perbaikan organisasi kepanduan yang ada di Indonesia saat itu.
Kemudian pada tahap selanjutnya, Presiden Suekarno menindak lanjuti dengan mengumpulkan sejumlah tokoh organisasi kepanduan untuk memperbarui dan meleburkan berbagai organisasi kepanduan, menjadi hanya ada satu organisasi dengan nama Pancasila.
NB: Mengetahui SKU Penegak Bantara, Materi Penting dalam Sebuah Pramuka.

Fungsi Gerakan Pramuka

Secara garis besar, fungsi dari gerakan Pramuka adalah untuk membentuk setiap Pramuka agar:
Mempunyai kepribadian yang bertakwa, beriman, berahlak mulia, berjiwa patriot, taat akan hukum, punya kedisiplinan, punya nilai luhur, cakap, sehat secara rohani dan juga jasmani.

Dengan mengikuti pendidikan dan kegiatan Pramuka, anggota diharapkan punya Jiwa Pancasila, patuh/setia pada NKRI, serta bisa jadi masyarakat yang berguna. Mampu membangun dirinya sendiri secara mandiri, ikut bersama-sama bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara.

Leave a Comment


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

error: Content is protected !!